Weekend With The Niece

Weekend kemarin hari Sabtu, 17 Agustus 2013, tanggal merah jadi akhirnya bisa merasakan hari Sabtu libur juga. Liburan ini, si keponakan yang beranjak remaja, Jennifer nginep di rumah. Sebagai pecinta hewan dari masih balita, maka dia sangat excited dengan kegiatan yang akan kami lakukan 2 hari ini dengan Mika.

Mika itu masih kecil, umurnya 3 bulan, sukanya main dan geratakin sesisi rumah. Makanya, saya suka nggak ngijinin dia masuk ke rumah. Habis, nanti berantakan dan pipis di mana-mana. Nah, pas Jennifer datang, she instantly knew that I made Mika as anak mami, alias manjain dan uwel-uwel dia banget sampe disiplinnya kurang. No wonder, dia jadi anjing yang nggak bisa diam, suka gigitin apa pun, an toilet trainingnya kurang berhasil. Langsung deh Jennifer mempraktekkan gimana cara latih Mika yang benar dan…. MEJIIIIKKK…. Mika bisa dibawa ke rumah, tiduran aja di lantai sambil kita nonton TV. Nggak geratakan, nggak gigitin, ikutan tidur. AJAIIBB! *maklum ga pernah sebelumnya. Hihihi*

Selain itu, pas hari Minggu kita kan pergi ke arisan jadi ninggalin Jennifer untuk 4 jam. Dia minta Mika diijinin untuk masuk ke dalam rumah. Saya pun bolehin asaaal kalo pipis di rumah, dia harus bersihin dan nggak boleh masuk kamar karena nanti bakal ngerobek wallpaper.

Pas saya pulang, Mika nggak ada di luar. Oke, berarti dia ada di dalam. Masuk ke ruang tamu pun, Mika dan Jennifer nggak ada. Hmm, pada ke mana, nih? Saya langsung masuk ke kamar dan menemukan Jennifer lagi tidur nyenyak dan Mika juga lagi tidur nyenyak di lantai. Selain itu, nggak sekali pun dia pipis di rumah. WOOOOW! *nangis terharu!* Saya pikir Mika nggak bakal bisa begitu.

Hari Sabtu, saya bawa Mika ke salon untuk grooming. Saya cuma pernah satu kali mandiin dia dan hasilnya… kayaknya nggak bersih, deh. Hihihi. Berhubung besok mau vaksin kedua, jadi bakal nggak boleh mandi sampe 2 minggu, maka dimandiin sekarang aja, deh. Mika grooming di Meruya Petshop. Selain harganya murah, tempatnya juga bersih dan saya bisa lihat prosesnya. Ternyata Mika kalau dibasahin, disampoin masih tenang, paling cuma geratakan aja, tapi pas dikeringin pake pengering langsung deh berisik menggonggong. Lucu banget, sik!

Hari Minggu pagi, saya bangunin Jennifer karena dia mau bawa jalan-jalan Mika keliling komplek. Biasanya tali kekang Mika saya pegang biasa aja, jadi dia bisa jalan sesukanya, nemplok ke kiri atau ke kanan. Nah, ternyata saya salah. Kata Jennifer, tali kekang itu nggak boleh kepanjangan, harus dibuat lebih pendek supaya anjing bisa jalan di samping kita, bukan di depan atau di belakang. Gunanya supaya anjing konsentrasi ke jalanan, bukan ke hal-hal sekitar dia, kayak gelas kosong, sampah, atau apa pun yang bisa digigit-gigit. Kalau dia bisa konsentrasi ke jalan dan sudah terbiasa, maka si anjing walaupun dilepas, dia akan balik sendiri ke rumah karena udah hapal. Jennifer juga bilang kita harus jalan dengan pede dan nggak takut karena anjing bisa merasakan emosi kita. Kalau kita panik, dia juga panik dan jadi nggak bisa diatur. Kalo pede, dia jadi nurut. *langsung catat di primbon*

Setelah bawa Mika jalan-jalan, kita pergi ke dokter hewan. Saya milih di Praktek Dokter Hewan Bersama (PDHB) drh. Cucu di Green Garden. Tentu saja sepanjang perjalanan dan di dokter, Jennifer yang pegang Mika, saya cuma ongkang-ongkang kaki bahagia*. Di sana kita ketemu 2 anjing golden retriever yang udah gede (dan ternyata besarnya gedeee banget, bisa sampai 40 kg *SHOCK*). Begitu masuk ke ruang dokter dan ditaruh di tempat tidur, kaki Mika langsung gemeteran. Dia kayaknya takut karena masih inget dulu dia terakhir ke dokter disuntik dan dia nangis. HAHAHA! Untungnya vaksin itu ternyata cepat dan nggak bikin dia nangis. Good dog!

Setelah ke dokter, kita pun mau cari dog food Mika yang hampir habis, tapi ternyata tokonya tutup. Oke deh, akhirnya ke petshop lainnya untuk beli snack karena Jennifer mau latih Mika dan harus ada treat untuk anjingnya.

Mika diajarin untuk duduk, salaman, nggak pipis sembarang, tenang, dan pup sebelum bobo. She was so good at handling and training dogs. Gila, saya dan suami sampe takjub liat Mika bisa setenang dan semanis itu (tentyuunya pas Jennifer balik, Mika kembali geratakan karena kita masih belum jagi ngelatihnya).

Malamnya, waktu mau nganterin Jennifer pulang dia minta mampir ke Cappucino Cincau yang entah kenapa rame itu. Dia penasaran pengen coba. Pas dicoba rasanya….. err.. aneh. Hihihi. Sepanjang perjalanan, waktu saya ketiduran, dia pun beralih ngobrol ke suami saya non-stop. Dia bahkan jejelin kuping suami dengan lagu-lagu Austin Mahone (jangan tanya dia siapa, saya nggak tahu), Justin Bieber, Demi Lovato, dan segudang artis remaja lainnya. Aww… my baby grew up so fast! :’) #rabidaunty

Saya bilang ke Jennifer untuk jadi dog trainer biar beken kayak Cesar Milan. Saya pikir dia pasti nonton Dog Whisperer, nih. Soalnya tekniknya sama persis. Tapi ternyata dia bahkan nggak tahu Cesar Milan itu siapa dan nggak pernah nonton Dog Whisperer sama sekali. WOW, HEBAT! Siapa tau gitu dia nanti bisa punya TV show sendiri kayak Dog Whisperer (lalu saya yang jadi manajernya *numpang beken aja, mbak*).

So, I had a great weekend with my niece (dan berencana minta dia nginep seminggu sekali untuk ngelatih Mika *teteeep*).

 

Leave a comment